Home » » Kenali Penyakit Asam Urat

Kenali Penyakit Asam Urat

Written By Pakar Marketplace on Sabtu, 18 Mei 2013 | 08.25



Asam urat merupakan penyakit yang umumnya menyerang kaum pria pada usia paruh baya (40 tahun keatas). Biarpun kedengarannya sepele tapi jangan anggap enteng penyakit asam urat ini. Apabila dibiarkan penyakit yang biasa disebut gout ini bisa berakibat fatal pada penderitanya. 
Berikut ini akan kami share 4 point penting seputar penyakit asam urat:

Gejala Asam Urat

Asam urat biasanya ditandai dengan nyeri pada sendi, tulang terasa ngilu dan linu, sering kesemutan, bagi yang sudah parah biasanya terjadi pembengkakan di bagian persendian dan peradangan (berwarna kemerahan). Nyeri pada pada persendian ini terjadi pada pagi hari saat bangun tidur dan bisa juga pada malam hari. Rasa nyeri pada sendi ini akan terus dirasakan secara berulang-ulang.

Bagian yang sering terkena asam urat adalah jari kaki, jari tagan, dengkul, tumit, siku dan pergelangan tangan. Kadar asam urat normal dalam tubuh untuk pria 3,5 – 7mg/dl, sedangkan pada wanita 2,6-6 mg/dl. Kebanyakan penderita asam urat mempunyai komplikasi dengan penyakit lain seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit ginjal. Penderita asam urat kemungkinan akan terkena penyakit batu ginjal jika asam urat tersebut tidak terobati.



Tahapan Perkembangan Penyakit Asam Urat

Tahap Asimptomatik. Pada tahap awal gout ini, kadar asam urat dalam darah mengalami peningkatan, tetapi tidak menimbulkan gejala apapun.

Tahap Akut. Pada tahap ini serangan asam urat datang secara mendadak dan langsung memuncak. Bisanya serangan asam urat ini terjadi pada tengah malam atau menjelang pagi. Bagian tubuh yang diserang adalah pangkal ibu jari kaki. Rasa nyeri yang datang tiba-tiba tanpa adanya keluhan lain sebelumnya ini rasa nyerinya sungguh dahsyat, tergesek selimut saja rasa sakitnya “nggak ketulungan”


Tahap Interkritikal. Pada tahapan ke 3 ini penderita dapat kembali bergerak normal, melakukan berbagai aktifitas termasuk olah raga. Jika rasa nyeri pada serangan sebelumnya itu hilang, bukan berarti seseorang bebas dari penyakit asam urat.


Pada beberapa bulan akan terjadi serangan kedua. Banyak orang yang mendapatkan serangan asam urat kedua dalam jangka waktu 6 bulan sampai 2 tahun, tapi ada juga dalam jangka waktu yang lebih lama 5 sampai 10 tahun. Namun ada juga yang mendapat serangan penyakit asam urat hanya sekali seumur hidup. Hal itu bergatung bagaimana cara penanganan yang dilakukan dalam mengatasi penyakit asam urat tersebut.


Tahap Kronik. Tahap ini terjadi apabila adanya pembiaran terhadap timbulnya penyakit asam urat. Rata-rata frekuensi serangan dalam tahap kronik meningkat hingga 5 kali setahun, tanpa disertai masa bebas serangan. Masa sakitnya menjadi panjang, bahkan rasa nyerinya berlangsung terus menerus dan disertai bengkak dan kaku pada sendi yang sakit.



Apa Saja Penyebab Asam Urat?

Konsumsi makanan yang mengandung zat purin secara berlebihan adalah penyebab utama penyakit asam urat. Metabolisme tubuh mengakibatkan zat purin yang dikonsumsi secara berlebihan berubah menjadi asam urat. Saking banyaknya kadar asam urat dalam tubuh membuat ginjal tidak mampu membuang kelebihan asam urat. Kemudian asam urat membentuk kristal yang kemudian menumpuk di persendian. Penumpukan asam urat ini membuat persendian terasa nyeri, meradang, membengkak panas dan kaku. Pada kasus tertentu penderita asam urat sampai tidak bisa berjalan, tulang sendi keropos, dan tulang pun mengalami pengapuran.

Berdasarkan penyebabnya penyakit asam urat digolongkan menjadi dua yaitu asam urat primer dan asam urat skunder. Pada penyakit asam urat (gout) primer belum diketahui peyebabnya secara pasti, prosentasenya 99 penyebabnya (idioptik) atau belum diketahui. Dugaan sementara berkaitan dengan faktor gen dan faktor hormon. Kedua faktor ini menyebabkan gangguan metabolisme sehingga produksi asam urat meningkat atau sebagai penyebab kurangnya asam urat yang dikeluarkan oleh tubuh melalui urin.


Sedangkan untuk penyakit asam urat sekunder antara lain disebabkan meningkatnya nutrisi yang memproduksi asam urat, ini terjadi karena konsumsi makanan yang mengandung kadar purin tinggi. Zat purin merupakan senyawa basa organik yang menyusun asam nekleat yaitu asam dari inti sel yang termasuk dalam kelompok asam amino (unsur pembentuk protein).


Penyakit asam urat bisa juga disebabkan karena sesorang menderita penyakit darah (penyakit sumsum tulang, polisitemia), konsumsi obat-obatan (alkohol, obat-obat kanker, vitamin B12). Selain itu faktor obesitas, penyakit kulit (psoriasis) dan kadar trigliserida yang tinggi juga bisa menjadi penyebab penyakit asam urat asam.


Orang yang menderita penyakit kencing manis (diabetes) yang tidak dikontrol dengan baik umumnya terdapat kadar benda-benda keton (hasil buangan metabolisme lemak) yang meninggi. Dengan adanya peningkatan benda-benda keton dalam tubuh hal ini berujung pada peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.


Artitis gout atau artitis pirai adalah sebutan bagi penyakit radang sendi akibat peningkatan kadar kadar asam urat darah. Penyakit asam urat yang akut disebabkan oleh reaksi jaringan terhadap pembentukan Kristal urat. Umumnya diagnosis pada penyakit asam urat dapat segera disimpulkan, karena riwayat penyakit dan gamabaran klinis yang bersifat khusus. Seseorang dapat disimpulkan terkena penyakit asam urat berdasarkan beberapa syarat yang meliputi gejala khas penyakit asam urat, yaitu ditemukan kadar asam urat yang tinggi pada darahnya. Indikasinya dapat diketehui dengan menggunakan pemeriksaan mikroskop dari cairan sendi/tofus (benjolan asam urat) maka ditemukan asam urat yang berbentuk jarum.


Makanan Terlarang Bagi Penderita Asam Urat

Penderita asam urat dilarang keras mengkonsumsi makan yang mengandung kadar asam purin tinggi. Seperti masakan yang menggunakan bahan dasar jeroan,daging, seafood,dan kacang-kacangan.

Jeroan: Jenis ini termasuk termasuk makanan yang paling berbahaya untuk penderita asam urat, mengkonsumsi jeroan dapat memperberat kerja enzim hipoksantin yang berfungsi untuk mengolah purin. Efeknya terjadi peningkatan sisa asam urat dalam darah, yang kemudian membentuk butiran dan menggumpal di sekitar sendi sehingga menimbulkan rasa yang teramat sakit.


Jeroan menjadi hidangan favorit saat ini, selain rasanya memang lebih gurih dibanding dengan daging, jeroan harganya relative lebih murah. Contoh makanan dari bahan jeroan adalah soto babat, sambal hati, sate jantung, dan krupuk limfa.


Sea food: Udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden. Termasuk juga makanan olahan dari daging seperti abon dan dendeng, dan makanan instan berbahan daging dan ikan seperti kornet dan sarden.


Daging kambing, daging sapi, daging kuda, Bebek, angsa dan kalkun juga termasuk makanan yang menjadi pantangan asam urat.


Sedangkan dari jenis tumbuhan ada kacang-kacangan dan hasil olahannya. Seperi kedelai berikut tempe, oncom, tauco, susu kedelai dan hasil olahan lainnya. Berikutnya kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping, beserta olahannya.


Dari jenis buah dan sayuran: bayam, kembang kol, buncis, jamur kuping, asparagus daun singkong, daun pepaya, kangkung, durian, nanas dan air kelapa.


Selain itu makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega juga berbahaya untuk penderita asam urat. Daftar makanan lain yang perlu dihindari adalah Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental, dan makanan kaya protein dan lemak.



Anjuran Untuk Penderita Asam Urat Agar Penyakitnya Segera Sembuh

  • Mengkonsumsi makanan yang mengandung potassium tinggi contoh: yogurt, kentang, dan pisang. Buah yang sarat kandungan vitamin C contoh Jeruk, papaya dan strawberry. Beberapa contoh sayuran dan buah untuk obat asam urat: buah naga, belimbing wuluh, labu kuning, jahe, sawi putih, sawi hijau, tomat dan serai. 
  • Konsumsi kaborhidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti, dan ubi. 
  • Konsumsi air putih yang cukup sesui anjuran minimal 2 liter sehari. 
  • Mengurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali, dan sirup. Hindari kecapaian, kerja terlalu keras. 
  • Bagi penderita obesitas, umumnya kadar asam urat cepat naik, namun sedikit pengeluaran sedikit, maka anjurannya turunkan berat badan dengan olah raga yang cukup. 
  • Menyesuaikan asupan energy dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan. 

Semoga Anda Terhidar Dari Penyakit Asam Urat!


0 komentar:

Posting Komentar